Musim hujan merupakan musuh dalam selimut yang dapat menjadi masalah besar terutama pada dak bangunan. Gedung megah dan mewah sekalipun akan mudah rusak jika dihujani air terus-menerus. Karena itulah diciptakan sebuah metode bernama waterproofing.

Waterproofing adalah prosedur mengaplikasikan bahan pelapis yang dapat mencegah terjadinya kebocoran pada beberapa area bangunan, seperti dak atap, dinding, dan plafon.

Sebenarnya, manfaat waterproofing masih banyak lagi. Simak penjelasannya di bawah karena kami akan memberikan solusi terbaik cara menjaga bangunan tetap bernilai tinggi dengan metode pelapisan ini.

Manfaat Waterproofing untuk Dak Bangunan

Seperti yang sudah disinggung di atas, waterproofing memiliki banyak manfaat bagi permukaan bangunan, terutama bagian dak.

Lantas apa saja manfaat menggunakan waterproofing bangunan? Berikut beberapa diantaranya.

1.      Anti Bocor

Seringkali air hujan yang merembes ke dalam bangunan tidak dapat dideteksi sejak awal, sehingga menimbulkan genangan air. Tentu saja hal ini membahayakan penghuni di dalamnya, terutama untuk jenis bangunan bertingkat.

Beda cerita jika bagian dak telah melalui prosedur waterproofing. Air tidak akan masuk ke pori-pori beton meskipun sering terkena air hujan.

2.      Mencegah Penyangga Bangunan Melapuk

Air hujan juga dapat menyebabkan dinding menjadi lapuk karena konsistensi air yang mudah menyerap. Inilah yang membuat dak bangunan terkikis dan rapuh.

Pelapukan ekstrem akan membuat dinding lekas hancur disertai dengan jamur dan membuat bangunan Anda tak lagi sedap dipandang. Meskipun saat ini belum terlihat efeknya, namun beberapa tahun ke depan efek tersebut akan mulai tampak.

Selain tembok, Anda juga dapat mencegah pelapukan dengan menerapkan waterproofing pada besi wire mesh dalam struktur rangka beton. Inilah yang membuat bangunan tetap kokoh karena lapisan menjaga besi dari karat.

3.      Menambah Nilai Properti

Mungkin kebanyakan orang membangun rumah tak terpikir akan menjualnya. Meskipun rumah merupakan bangunan kuat, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menjaga nilainya. Salah satunya dengan lapisan waterproofing.

Jadi, jika sewaktu-waktu Anda ingin menjualnya, bangunan yang telah diwaterproof tetap bernilai tinggi di pasaran. Rumah yang tahan air akan membuat ketahanan bangunan tetap terjaga dibandingkan dengan hunian yang tidak menggunakan lapisan tersebut.

Waterproofing juga dapat membuat tampilan beberapa area rumah tampak seperti baru karena hasil akhirnya glossy.

Baca Juga : Cara Menghitung Harga Waterproofing Per Meter M2

4.      Meminimalkan Risiko Renovasi

Dari beberapa poin di atas dapat disimpulkan bahwa melakukan waterproofing itu perlu karena tujuannya berakhir di sini, yaitu meminimalisir biaya perawatan.

Properti memakan biaya yang tidak sedikit untuk menjaga fungsi bangunan. Terlebih jika tidak dilakukan waterproofing. Nah, dengan menerapkan cara ini sejak awal pembangunan, beban renovasi tidak akan sebesar merawat bangunan yang non-waterproofing.

Jenis Waterproofing

Setelah mengetahui manfaat waterproofing, Anda juga perlu mengenali berbagai macam jenisnya. Simak informasi di bawah ini untuk dijadikan referensi dalam mencari lapisan yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.

1.      Coating

Lapisan dengan kandungan polimer ini sangat lekat dan kuat. Cocok untuk perlindungan dinding, tangki, bak hingga kayu.

2.      Membrane

Berbeda dengan Coating, Membrane menggunakan bahan karet di permukaan strukturnya. Umumnya, waterproofing ini digunakan pada atap dak.

3.      Flashband Self Adhesive

Selanjutnya ada flashband self adhesive yang merupakan waterproofing dua lapis. Lapisan pertama ditujukan sebagai perekat, barulah yang kedua sebagai penahan air. Melihat ketahanannya, jenis ini cocok diterapkan pada atap, talang beton, dan lantai.

4.      Integral

Jenis waterproofing selanjutnya merupakan pelapis khusus sebagai campuran beton. Selain keras, karakteristiknya juga tidak mudah rusak sehingga baik untuk melapisi bak penampungan air, kolam renang, atau basement.

5.      Crystallising

Ini adalah tipe waterproofing yang digunakan sebagai campuran beton menjadi kristal permanen yang memiliki ketahanan lebih kuat terhadap air dibandingkan Integral. Maka dari itu, tipe ini kerap dijadikan pilihan untuk pelapisan tunnel, basement, kolam, dan ground tank.

Baca Juga : Atasi Kebocoran dengan Teknik Waterproofing Coating

Kesimpulan

Setiap bangunan diharapkan aman sebagai tempat berlindung. Namun jika terjadi kebocoran pada dak non-waterproofing, air akan menggenangi lantai sehingga membahayakan orang yang berjalan di atasnya.

Karena itulah penting untuk menjaga keamanan rumah Anda dengan menerapkan metode pelapisan anti-bocor ini. Selain itu juga dapat menjaga kondisi bangunan Anda tetap prima.

Sayangnya, metode waterproofing untuk atap dak sulit dilakukan. Apalagi untuk bangunan yang berskala besar. Maka dari itu, disarankan agar Anda menggunakan jasa kontraktor.

Salah satu kontraktor waterproofing terbaik di Indonesia adalah Rinjani Epoxy yang telah berpengalaman mengerjakan metode pelapisan ini selama bertahun-tahun. Anda tidak perlu ragu karena beberapa perusahaan besar dan ternama telah mempercayakan urusan waterproofing pada kami.

Bila Anda menggunakan jasa Rinjani Epoxy, akan ada tenaga ahli yang bersedia membantu Anda menentukan jenis lapisan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Layanan survey dan konsultasi pada tahap awal akan diberikan secara gratis khusus untuk Anda. Dan yang lebih menguntungkan lagi adalah Rinjani memberikan garansi 12 bulan.

Segera lindungi dak bangunan Anda sebelum muncul masalah yang cukup serius hingga membuat pengeluaran renovasi membengkak di kemudian hari.

Konsultasi & Survey Gratis
Ingin di Survey Gratis Oleh Spesialis Epoxy Kami? Hubungi Kami di Telp / Whatsapp