Jenis-Jenis Peredam Panas Atap Terbaik
Agar mampu menciptakan kondisi ruangan yang lebih nyaman, salah satu caranya yaitu memberikan peredam panas atap.
Hal tersebut dapat membuat suhu ruangan terasa jauh lebih sejuk ketika panas matahari tengah tinggi. Untuk bisa mendapatkan informasi lebih banyak lagi, yuk simak ulasan di bawah ini hingga bagian akhir.
Tips Memilih Peredam Panas Atap Rumah
Pada dasarnya, peredam panas atap dapat dikenal pula dengan istilah insulin atap. Meskipun peredam ini bukan menjadi hal baru dalam dunia konstruksi, akan tetapi membutuhkan banyak ketelitian penuh dalam memilihnya. Salah satu tipsnya yaitu dengan memilih jenis bahan peredam panas atap berkualitas.
Perlu untuk diketahui apabila bahan baku pembuatan dari peredam panas mempunyai berbagai macam jenis. Di samping itu, setiap jenisnya pun juga difungsikan untuk jenis atap yang berbeda-beda.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui jenis peredam panas yang sesuai dengan kondisi rumah Anda.
Hal pertama harus dilakukan yaitu dengan memeriksa secara teliti terkait spesifikasi bahan bakunya. Apakah telah sesuai dengan kebutuhan, apakah bahaya ketika bersentuhan langsung, ataupun mempunyai bau serta mengandung zat berbahaya atau tidak.
Pertanyaan-pertanyaan simple itulah, yang sangat amat penting untuk diperhatikan sebelum memasang atau memilih sistem peredam panas.
Kemudian, perhatikan pula efek maupun hasil ketika peredam telah terpasang sempurna. Untuk kategori baik, efek yang diberikan yaitu mampu menghangatkan ketika cuaca dingin. Sedangkan ketika kondisi udara sangat panas mampu memberikan rasa sejuk pada ruangan.
Hal ini sangat penting untuk dipastikan apabila setiap efek tersebut dapat dirasakan langsung ketika peredam telah dipasang. Dimana, pada saat telah mulai malam hari, suhu ruangan tidak begitu dingin begitu juga sebaliknya ketika di siang hari, suhu udara tidak terasa panas.
Jenis-Jenis Peredam Panas Atap Terbaik
Setelah mengetahui beberapa tips dalam memilih peredam panas, selanjutnya dapat diketahui pula jenis-jenisnya. Berikut ini akan dijelaskan beberapa jenis yang perlu untuk diketahui dan dapat menjadi pertimbangan Anda sebelum memasang peredam panas atap.
1. Polyurethane Foam
Jenis peredam pertama yaitu Polyurethane foam, dimana bahan tersebut dianggap mampu menyerap panas dengan sangat amat baik. Daya tahan yang dimiliki juga cenderung sangat awet serta tidak akan rusak ketika terkena panas maupun hujan dalam jangka waktu lama. Selain itu, bahan ini mempunyai bobot ringan, sehingga tidak akan menambah beban atap.
Terlebih lagi, bahan tersebut dianggap tidak menguras kantong karena tidak membutuhkan biaya perawatan tambahan. Anda juga dapat menggunakannya untuk menutup celah maupun kebocoran pada atap.
2. Pelapis Polyester
Bahan-bahan berdasar polyester, juga sering dimanfaatkan sebagai lapisan penahan panas atap. Yang mana, dengan bobotnya cenderung sangat ringan sekaligus aman digunakan untuk lingkungan. Akan tetapi, salah satu kekurangannya yaitu dibanderol dengan harga cukup mahal serta mempunyai efek tidak nyaman ketika bersentuhan kulit secara langsung.
3. Alumunium Foil
Seperti yang telah diketahui banyak orang, dimana bahan dasar alumunium foil mampu menahan sinar UV. Sehingga, bahan ini dianggap mempunyai sifat baik sebagai alat peredam panas. Oleh karena itu, panas sinar matahari tidak akan terasa langsung hingga ke dalam rumah. Terlebih lagi mempunyai sifat daya tahan tinggi apabila bersentuhan dengan air.
4. Bubble Foil
Pada dasarnya, bahan satu ini mempunyai sifat hampir sama dengan alumunium foil. Akan tetapi, salah satu perbedaannya yaitu dari segi bentuk permukaan. Dimana untuk bahan satu ini terdapat banyak lingkaran-lingkaran kecil yang bersusun. Karena sifatnya berkualitas tinggi, sehingga mampu dimanfaatkan sebagai peredam panas pada atap.
5. Cat Peredam Panas Atap
Untuk jenis peredam panas atap terakhir yaitu menggunakan cat khusus. Dimana, semakin canggihnya teknologi masa kini, sudah sangat banyak sekali metode-metode penahan panas matahari.
Cat anti panas ini mempunyai fungsi sangat penting apabila membahas terkait konstruksi rumah sebagai atap yang akan melindungi Anda dari panasnya terik matahari.
Manfaat Menggunakan Cat Peredam Panas Sebagai Peredam Panas Atap
berdasarkan berbagai macam penjelasan yang telah dipaparkan, dapat diketahui apabila peredam panas mempunyai fungsi utama untuk menambah rasa nyaman dalam rumah. Di samping itu, mampu pula untuk mengatur sirkulasi udara panas ketika menuju musim panas.
Penggunaan cat penahan panas atap juga akan menjaga agar panas dalam rumah tidak sampai tinggi atau justru sangat rendah. Keuntungan satu ini, pastinya sangat membantu ketika telah memasuki pergantian musim. Sehingga, kondisi rumah akan tetap terasa sejuk ketika musim kemarau serta terasa hangat ketika masuk musim penghujan.
Terlebih lagi, manfaat lainnya yang bisa diperoleh yaitu menghemat pemakaian energi dan tidak merogoh kocek terlalu dalam.
Seperti yang telah diketahui, apabila penggunaan kipas, penghangat, maupun AC dalam intensitas tinggi mampu membuat tagihan listrik menjadi tinggi. Akan tetapi, ketika Anda memasang peredam panas atap, tentu mampu membuat lebih hemat energi.
Bahkan bukan hanya sampai disitu saja, melainkan dapat pula membantu dalam memperpanjang usia atap rumah. Cat peredam yang telah diaplikasikan pada atai, cenderung melindungi dari berbagai macam benda asing yang mempunyai potensi merusak.
Apabila dibandingkan dengan harus mengeluarkan dana tambahan untuk mereparasinya, tentu mengaplikasikan cat jauh lebih murah lagi.
Cara Merawat Peredam Panas Atap
Selain dapat diaplikasikan dengan cara yang mudah, selain itu dianggap mempunyai perawatan simple. Akan tetapi, sebenarnya cat pelapis tidak membutuhkan teknik khusus untuk merawatnya.
Namun untuk bisa menjaga kualitas agar dapat bertahan lama perlu beberapa hal yang harus diketahui sebelum melakukan proses pengecatan.
Dimana, sebelum diaplikasikan, sangat jauh lebih baik apabila atap dibersihkan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar tidak ada bakteri maupun benda logam lain yang merusak sifat cat. Selain itu juga pastikan tidak adanya celah maupun ruang kosong ketika pengaplikasian.
Tujuan utamanya yaitu agar setiap permukaan dapat dipastikan telah terlindungi dan terjaga dengan baik. Kebanyakan sifat cat penyerap panas ini juga disertai tahan terhadap terpaan air. Sehingga, potensi genteng menjadi berjamur menjadi semakin rendah.
Oleh karena itu, pengaplikasian cat peredam panas atap ini sangat tepat dan memberikan banyak keuntungan. Untuk jangka beberapa tahun sekali, perlu pula dilakukan proses pengecatan ulang.
Fungsinya yaitu agar hasil peredam panas tetap maksimal dari tahun ke tahun. Tingkat ketebalan pada saat pelapisan juga harus disesuaikan berdasarkan kebutuhan serta keinginan.
Hal tersebut juga biasanya menyesuaikan jenis bahan dari atap rumah itu sendiri. Sehingga, lapisan peredam panas dapat menempel dengan baik dan mengelola suhu ruangan dengan optimal.
Demikian ulasan singkat terkait peredam panas atap rumah. Setelah mengerti bagaimana jenis, tips hingga cara merawatnya, menjadi harapan tinggi agar Anda dapat menciptakan rumah dengan lebih nyaman dan aman.
Karena rumah yang nyaman menjadi dambaan atau keinginan banyak orang diluar sana. Tunggu apa lagi? Segera pasang peredam panas atap bersama Rinjani Warna Karya dan nikmati segala macam keuntungannya.