Ketika mendengar namanya mungkin sudah tak asing lagi, tapi sebagian orang masih belum mengetahui tentang jenis resin dan fungsinya. Padahal material yang satu sangat sering digunakan untuk kerajinan. Tidak hanya itu saja, tapi juga guna berbagai macam hal lainnya.

Mengenal Apa itu Resin?

Sebelum masuk ke pembahasan mengenai jenis dan fungsinya, sebaiknya untuk mengenal terlebih dahulu perihal senyawa satu ini. Resin adalah eksudat atau getah yang dihasilkan dari berbagai macam tumbuhan. Umumnya, biasa ditemukan pada pohon berjenis konifer.

Secara umum, banyak orang yang menggunakan resin sebagai bahan perekat, pelapis makanan supaya mengkilap hingga pernis. Tak hanya itu saja, kegunaan lainnya dari resin ialah bahan campuran dupa dan parfum bahkan bahan organik olahan.

Resin sudah digunakan sejak zaman peradaban terutama sebagai bahan perekat. Namun, berkata perkembangan dan melewati waktu yang panjang, kegunaannya menjadi lebih banyak lagi. Mulai dari kebutuhan farmasi, furnitur, kerajinan hingga keperluan sehari-hari.

Konsultasi & Survey Gratis
Ingin di Survey Gratis Oleh Spesialis epoxy lantai Kami? Hubungi Kami di Telp / Whatsapp

Daftar Jenis Resin yang ada Dipasaran

Perbedaan Epoxy Resin dan Epoxy Lantai

Resin pada dasarnya memiliki beberapa jenis yang bisa Anda temukan. Material ini digunakan untuk bahan baku pembuatan furnitur mempunyai sifat yang berbeda-beda berdasarkan kegunaannya. Berikut beberapa jenis resin yang ada di pasaran.

Epoxy Clear Resin AB

Untuk jenis yang pertama yaitu ada epoxy Clear resin AB. Biasanya digunakan untuk membuat berbagai macam kerajinan. Mungkin material jenis ini yang sering Anda temukan di beberapa barang. Alasannya digunakannya ialah karena memiliki daya tahan sangat kuat.

Epoxy Clear Resin AB pada dasarnya memiliki dua sifat atau karakter. Untuk yang pertama yaitu Amine dengan ciri lebih cair seperti air. Kedua adalah transparan melalui perbandingan antara based serta hardener. Selain itu, jenis ini pun mempunyai sifat waterproof (tahan air).

Resyn Lycal

Resin berikutnya yaitu ada Resyn Lycal. Untuk jenis ini bisa dikatakan memiliki kualitas sangat bagus yaitu part A dan juga B (hardener). Material tersebut memang sengaja dibuat guna pelapisan bersifat transparan atau bening. Selain itu, kerajinan tangan pun menggunakannya.

Salah satu keunggulan dan membuat resyn Lycal menjadi yang terbaik diantara lainnya adalah tahan terhadap paparan sinar matahari. Jenis ini memiliki karakter lebih padat. Oleh karena itu, jika Anda ingin menggunakannya, maka perhatikan perbandingan harder 2:1.

Resin Upcast

Mengeni jenis satu ini, mungkin menjadi resin yang paling sering Anda temui di pasar atau sejenisnya. Resyn Upcast umumnya bisa dibeli di toko kimia dengan kode atau nomor seri 108. Namun sayangnya, kualitasnya tak cukup bagus jika dibandingkan dengan tipe resin Lycal.

Hal tersebut dikarenakan, resyn Upcast tidak begitu tahan akan paparan sinar ultraviolet. Apa aku terpapar matahari secara langsung, maka akan membuatnya berubah menjadi kuning. Selain itu, karakternya sedikit buram, sehingga sering digunakan untuk keperluan pelapis.

Berbagai Macam Fungsi Resin

Seperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa jenis resin dan fungsinya tidak hanya seputar bahan kerajinan saja. Masih ada banyak manfaat lainnya yang menggunakan material satu ini. Untuk simak penjelasan berikut ini mengenai apa saja kegunaan dari resin.

1. Untuk Membuat Sabun Vernis

Salah satu fungsi dari resin adalah digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sabun vernis. Hal tersebut dikarenakan, di dalamnya mengandung zat-zat asam resinat yang tergabung dari fenol dan karboksilat. Selain itu disebabkan, zat asam memiliki sifat fleksibel atau bebas.

Dikarenakan zat asam tersebut bersifat atau dalam keadaan bebas, maka dari itu kandungan yang terikat seperti ester akan diluntur kan alkali. Alhasil, jadi lah bahan dasar sabun vernis.

2. Digunakan Untuk Kebutuhan Farmasi

Fungsi selanjutnya dari resin adalah digunakan untuk memenuhi berbagai macam keperluan dalam bidang farmasi. Untuk jenis yang sering dipakai adalah resin resin farmaseutis khususnya urusan lapangan. Tipe tersebut cukup sulit untuk bisa Anda temukan di pasar.

Ada banyak poin penting yang bida diaplikasikan oleh farmasi dengan menggunakan resin. Salah satu metodenya adalah dengan pemisahan minyak ataupun timbuhan yang mengandung Sopaive. Selain itu, biasanya juga pakai metode dari fosil.

3. Menghilangkan Kandungan CaCo3 (Kapur)

Menghilangkan kandungan CaCo3 atau kapur merupakan kemampuan selanjutnya dari resin. Metode ini sering digunakan dalam keperluan menyaring air yang bersumber dari tanah agar terbebas dari zat berbahaya. Terlebih air tersebut difungsikan sebagai minuman sehari-hari.

Apabila terdapat tanah yang memiliki kandungan kapur sangat tinggi dan cukup membahayakan, maka resin adalah solusinya. Dengan melakukan berbagai metode dan langkah, maka air tersebut menjadi layak konsumsi. Termasuk pada air gunung (resin kation).

4. Menghilangkan Kandungan Mg (Magnesium)

Pada dasarnya, air tanah terkadang tidak hanya mengandung kapur yang membuatnya tak layak konsumsi. Kandungan magnesium pun biasanya terdapat di dalamnya dan menjadikannya wajib di olah kembali. Jika tidak maka bisa saja membahayakan kesehatan.

Dengan menggunakan resin, maka secara tidak langsung bukan hanya zat kapur saja yang akan terangkat, tapi juga magnesium (mg). Mengenai proses tentu membutuhkan berbagai macam pengetahuan serta alat pendukung lainnya. Resin yang dipakai biasanya kation.

5. Menghilangkan Kandungan Seperti Kalsium

Kalsium pun menjadi salah satu kandungan yang terdapat di dalam air tanah ataupun gunung selain kapur serta magnesium. Oleh karena itu, jika Anda menggunakan resin maka secara otomatis akan ikut hilang zat (Ka). Mengenai prosesnya masih sama saja seperti sebelumnya.

Tak hanya perihal prosesnya saja, jenis resin yang digunakan pun masih sama dengan kalsium serta kapur yaitu kation. Ketika air tanah ataupun gunung diolah menggunakan bahan tersebut, maka semuanya akan terangkat. Dengan begitu, air bisa dikonsumsi sehari-hari.

6. Berfungsi Sebagai Softner (Pelembuat Air)

Softner merupakan salah satu penawar diantara lainnya yang membuat air tak layak dikonsumsi menjadi bisa dipakai. Hal tersebut dapat terjadi tentunya dikarenakan pemakaian kandungan resin. Dengan begitu, semua zat berbahaya terangkat secara otomatis pastinya.

Resin biasanya digunakan oleh para ahli sebagai softner atau pelembut air agar menjadi layak konsumsi. Pasalnya, apabila zat berbahaya lainnya masih bersarang terutama yang bersumber dari tanah, maka bisa menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan.

7. Menghancurkan Panthogen dan serangga (Herbivora)

Untuk fungsi resin berikutnya mungkin jarang sekali diketahui oleh banyak orang yaitu sebagai penghancur serangga dan panthogen. Hal tersebut juga yang membuat senyawa satu ini sangat diandalkan untuk berbagai produk. Tentu membuktikan bukan perihal limbah saja.

Bicara mengenai penghancur serangga dann pantoghen, maka jenis resin yang satu dapat Anda temukan di produk obat serangga. Pasalnya, senyawa tersebut mampu membasmi atau berfungsi sebagai racun serta mampu membunuh herbivora. Untuk jenis cukup beragam.

Itulah tadi pembahasan mengenai jenis resin dan fungsinya. Terlepas dari penjelasan diatas, pada dasarnya masih ada banyak lagi manfaat lainnya. Material yang satu ini sangat dibutuhkan bahkan dalam kehidupan sehari-hari tentunya

Konsultasi & Survey Gratis
Ingin di Survey Gratis Oleh Spesialis epoxy lantai Kami? Hubungi Kami di Telp / Whatsapp