Bisakah Melakukan Pengecatan Epoxy Secara Mandiri?

Banyak sekali pertanyaan ke email kami yang menanyakan bisakah melakukan pengecatan epoxy secara mandiri? Siapa sangka bahwa pengecatan epoxy ternyata dapat dilakukan secara mandiri, bahkan dengan acuan standar SOP. Namun, ada beberapa hal yang tentunya perlu diperhatikan dan dipertimbangkan sebelum melakukannya.

Epoxy Sebagai Pelapis Kokoh yang Mulai Dikenal Masyarakat

Sebagian dari masyarakat mungkin masih asing dengan kata epoxy. Namun, saat mendengar pengerjaan dan pengecatan permukaan lantai, Anda dapat membayangkan sebuah cat atau pelapis lantai berkilau yang ada di rumah sakit atau bank.

Sudah terbayang? Dengan begitu, Anda harus mengenal cat epoxy lantai yang memiliki peranan penting dalam memperkuat permukaan lantai. Keunggulan tersebut disebabkan oleh campuran bahan resin dan hardener yang digunakan sebagai pelindung.

Dengan menggunakannya, lantai rumah Anda akan terhindar dari yang namanya kotoran. Semua terlihat indah dan nyaman untuk dipandang meski pada siang atau malam hari.

Lantai rumah Anda mungkin masih menggunakan keramik yang ditandai dengan nat atau garis-garis. Nat biasanya dibuat dari semen putih dan sering dijadikan sebagai sarang dari kotoran, bahkan yang membandel sekalipun pada lantai.

Tentu menjadi tidak higienis, bukan? Anak-anak Anda yang masih balita cenderung lebih bebas untuk merangkak dan bereksplorasi, bahkan mengorek nat pada keramik. Jari mereka yang kotor tanpa sengaja masuk ke mulut dan memasukkan bakteri berbahaya ke dalam tubuh.

Kotoran yang sudah masuk ke dalam nat juga tidak mudah untuk dibersihkan. Untuk mengatasinya, Anda perlu memakai epoxy untuk diaplikasikan pada lantai keramik yang sebelumnya sudah cukup membuat penghuni rumah nyaman.

Prosesnya pun dimulai dari persiapan lantai sampai finishing atau melapisi permukaan akhir. Hal yang perlu dilakukan pertama kali adalah menyiapkan permukaan lantai.

Persiapan Permukaan Lantai

Anda harus menyiapkan adhesi terlebih dahulu untuk memastikan material antara substrat dan produk epoxy yang digunakan. Metode yang dipakai harus disesuaikan dengan pengamplasan atau diamond grinding yang akan digunakan.

Lakukan pembersihan dengan membuang sampah-sampah yang tertinggal di atas permukaan lantai dan memanfaatkan pembersih lantai, serta kain pel. Lantai yang sudah terkontaminasi dengan minyak, harus tetap dibersihkan menggunakan pembersih khusus.

Seluruh bagian dari permukaan lantai harus dibersihkan, termasuk yang tertutup dengan barang-barang. Setelah proses pengamplasan berhasil dilalui, gunakan vakum industri untuk membersihkan debu atau partikel kecil.

Lantai harus diperiksa kembali sampai benar-benar bersih dari residu atau debu yang menempel pada permukaannya. Apa yang akan terjadi jika lantai tidak dibersihkan dengan baik? Fungsi epoxy melemah karena adhesi yang menurun.

Baca Juga : Proses Pengecatan Epoxy Lantai

Melakukan Priming

Proses pertama adalah dengan menggunakan priming. Lapisan pertama ini wajib untuk dilakukan supaya ketahanan lantai terbilang semakin kuat dan lebih kokoh.

Adhesi akan menjadi lebih baik ke substrat, sehingga substrat yang sudah ditutup akan terhindar dari risiko penggelembungan pada permukaan lantai. Namun, tidak hanya itu saja karena priming akan membuat material yang dipakai menjadi lebih irit.

Anda dapat menggunakan dua lapisan primer sekaligus dan jangan lupa untuk melapisi permukaan lantai yang tidak rata. Perhatikan permukaan lantai yang retak dan tidak rata untuk mendapatkan perhatian khusus dari yang mengerjakannya.

Epoxy grout boleh digunakan untuk mengisi bagian yang tidak rata. Lantai yang retak harus menggunakan pemotong berlian untuk melakukan pemotongan, kemudian pastikan kembali bahwa hasil yang diamati sudah halus, tanpa celah.

Mengaplikasikan Epoxy Floor

Langkah inti pada pengaplikasian cat epoxy ditandai dengan pemeriksaan bahwa seluruh barang pada ruangan yang dicat, sudah dipindahkan. Gunanya adalah untuk mendapatkan hasil pengecatan yang rata sampai ke seluruh bagian.

Takaran campuran epoxy sangat perlu diperhatikan. Misalnya, lantai area parkir yang membutuhkan campuran epoxy lebih banyak ketimbang lantai sekolah.  Gunakan mixer listrik untuk melakukan pencampuran material dalam dua menit. Setelah itu, Anda dapat langsung melakukan pengaplikasian pada permukaan lantai menggunakan rol.

Anda harus menentukan ketebalan yang sesuai dengan kebutuhan ruangan. Dengan begitu, pelapisan dapat dilakukan berkali-kali untuk mendapatkan apa yang diinginkan.  Hasil yang lebih halus dan kuat akan didapatkan jika lapisan pertama sudah kering secara maksimal. Ratakan kembali cat menggunakan rol dan oleskan sampai permukaan menjadi lebih tebal.

Spesialis Pengecatan Epoxy Lantai

Memastikan Lapisan Akhir

Sebelum menyelesaikan pengaplikasian dan melakukan pelapisan terakhir, pastikan bahwa semua lubang di permukaan lantai sudah tidak terlihat. Hal ini benar-benar diutamakan supaya hasil akhir dari pengaplikasian tidak jelek, bahkan tidak rata.

Lebih jelasnya, proses yang sudah Anda lakukan terbagi menjadi empat tahap, yakni grinding, premier, body coat, dan top coat. Dimulai dengan pembukaan pori-pori lantai atau pengamplasan, kemudian pendempulan dengan menutup lubang-lubang kecil dan meratakan cat menggunakan scrap atau roskam.

Beberapa dari alat-alat pengaplikasian cat epoxy mungkin belum Anda pahami, sehingga jasa pengecatan epoxy berpengalaman akan lebih baik datang untuk membantu. Kontraktor profesional akan memberikan hasil yang memuaskan dan memenuhi ekspektasi Anda.

Namun biar bagaimanapun pengerjaan yang baik tentu saja membutuhkan pengalaman serta teknik dan alat kerja yang memadai. Oleh sebab itu jangan ragu untuk menghasilkan pekerjaan yang baik selalu gunakan jasa epoxy lantai terbaik dan berpengalaman. Rinjani Warna Karya adalah kontraktor epoxy berpengalaman dan berkualitas yang akan membantu Anda dalam memperkokoh sebuah bangunan. Tidak perlu ragu untuk memilih yang berpengalaman karena hasilnya akan menjadi lebih sepadan.